photo cls5_2.jpg  photo frd.jpg  photo ABE1.jpg

PERAWATAN GIGI DI BULAN PUASA MENURUT SUNNAH RASUL

Perawatan Gigi di Bulan Puasa Meurut Sunnah Rasul.

Untuk penanganan penyakit gigi dan mulut, khususnya akibat plak dan karang gigi bagi orang yang sedang ibadah puasa, dapat dianjurkan sebagai berikut:


  1. Bagi yang mempunyai susunan gigi geliginya rapi, tidak ada lubang gigi dan tidak ada radang gusi, sebaiknya melakukan sikat gigi dengan teratur pagi dan sore hari. Setiap 6 bulan sekali cukup dijadikan skaling dan pembersihan gigi.
  2. Untuk yang mempunyai banyak gigi yang berlubang, seyogyanya gigi tersebut dilakukan penambalan gigi secara menyeluruh, sehingga sisa makan tidak terjebak dalam lubang gigi tersebut. Untuk kasus ini pasien dianjurkan melakukan skaling 3 bulan sekali.
  3. Bagi yang mempunyai kelainan gusi, yaitu gusi membesar, mudah berdarah, bernanah atau gejala lainnya, seyogyanya pasien harus datang ke dokter gigi untuk pemeriksaan secara tuntas dan menyeluruh pada gusi dan gigi geliginya. Untuk gusi yang berdarah umumnya dilakukan kuretase dan perawatan gusi yang membesar. Skaling dan pembersihan gigi dan gusi dilakukan sesuai dengan kebutuhan saat pemeriksaan dilakukan.
  4. Kalau didalam mulut ada bangunan gigi palsu, periksalah dengan seksama, apakah gigi tersebut masih berfungsi dengan baik, tidak untuk melekat dan terselipnya makanan, ada sisa akar yang tidak sehat di bawah gigi palsu, gigi palsu tidak meyebabkan radang di gusi. Untuk ini anjurannya adalah melakukan kontrol dan check up secara khusus di praktek dokter gigi.
  5. Kalau memungkinkan  pasien tersebut dianjurkan untuk membiasakan berkumur dengan obat kumur setiap mhabis sahur, sehingga memungkinkan akumulasi mikroflora atau bakteri dalam rongga mulut.
sumber: SUARA MUHAMMADIYAH 08 / 99 | 16 - 30 APRIL 2014